Terkait Pembebasan Lahan Warga di Kec Sukmajaya Kota Depok Terjadi Penekanan Harga Dengan Semaunya Versi Tim Panitia UII : Terkait Pembebasan Lahan Warga UII di Kec Sukmajaya Kota Depok Terjadi Penekanan Harga Dengan Semaunya Versi Tim Panitia
Depok, SI
Ning
meresa resah dan tidak tahu lagi mengadukan nasipnya tersebut kepada siapa,
sebab Tim Pembebas Lahan Tanah RII tersebut dengan seenaknya mematok harga
serendah-rendahnya kepada warga pemilik lahan, dengan alasan bahwa tanah yang
ditempati tersebut adalah tanah negara, jadi negara berhak untuk mengambil alih
tanah tersebut digunakan untuk membangun
Universitas Islam Internasional Indonesia {UIII}.
Lanjutnya,
coba dibayangkan bahwa tanah dan rumah kami hanya dihargai dengan sebesar Rp.58
Juta, padahal luas tanah kami sekitar 800 meter persegi, belum lagi harga rumah
dan harga tanaman pohon keras yang kami
tanam sejak puluhan tahun yang lalu, maka Tim Panitia Pembebasan Lahan tidak
manusiawi, kami anggap bersikap Zolim.
Bahkan
kami selaku warga wong cilik bingung dan was-was dengan adanya Gedung bangunan
di lokasi UII tersebut dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan mantan mantan
Wakil Presiden Jusuf Kalla {JK}. Maka hal itu kami anggap sebagi penekanan atau
itimidasi terhadap rakyat dengan membuat nama kedua tokoh bangsa tersebut.
Pertnyaan kami, apakah kedua nama tokoh bangsa tersebut mengetahui hal itu Namanya
dicatut dilokasi lahan tersebut?. Tentu hal tersebut tidka berupa fitnah
silahkan saja tim dari kepresidenan
datang langsung kelapangan UII untuk meengeceknya.
Sementara
itu, para warga Garapan berharap Tim Pembebas Lahan UII tersebut agar
taransparan jangan mencari kruntungan diatas penderitaan rakyat. Kami berharap
agar Komisi Pembrantasan Korupsi {KPK} segear turun tangan untuk memantau ke Lokasi
lahan UII, agar segera memeriksa para Tim Pembeasan Lahan, termasuk dari Kantor
Badan Pertanahan Nasional {BPN} yang merupakan slah satu Tim, serta apparat dari
Pemerintah Kota Depok, yang kami anggap ikut bermain dengan menekan harga
serendah rendahnya kepada wagra yang menempati lokasi lahan tersebut, imbuhnya warga tersebut{dip/red}