Adanya Matahari Kembar di Disdik Kab Bogor : Kabid Sarpras di Duga Dilingungi Pejabat Polri Bintang Dua Bupati Bogor Jadi Tidak Berdaya
Cibinong, SI
Luar
biasa sepak terjang daripada pejabat
Eselon III Desirwan, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang
{Kabid} Sarana dan Prasarana {Sarpras}
Dinas Pendidikan {Disdik} Kab Bogor,
dimana posisi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan
jadi tidak berdaya dibuat oleh Kabid Sarpras tersebut, katanya karena
adanya tekanan pejabat oknum pejabat jenderal pintang dua Polri.
Masalahnya
saat ini kepemimpinan Kepala Disdik Kab
Bogor jadi tidak kondusif, hal itu diakibatkan oleh adanya kepemimpina Matahari Kembar, selain Kepala Disdik Kab
Bogor Juanda yang secara resmi ditunjuk oleh mantan Bupati Bogor Ade Yasin
selaku Kadis saat itu, juga adanya pejabat Kabid Sarpras yang bertindak seolah-olah Kadisdik bayangan di
Disdik Kab Bogor. Hal itu diungkapkak oleh Ketua Ormas yang mohon namanya tidak
usah dipubilkasikan ke publik, ujarnya.
Lanjut
Ketua Ormas tersebut, dulu Desirwan sudah mau dimutasikan pindah ke tempat lain
diluar Disdik Kab Bogor. Namun sang Kabid tersebut melakukan perlawanan dengan
mengadukan permasalahan itu kepada pamannya
pejabat Jenderal bintang dua Irjen Polri tersebut, sehingga SK pemutasian
tersebut dianulir oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Hal
lainnya yang menjadi korban daripada
oknum pejabat Irjen Bintang Dua tersebut adalah Mika mantan Kasi Intal Kejari
Cibinong yang baru menjabar 4 bulan, karena sempat memangil dan memeriksa Kabid
sarpras Disdik tersebut terkait dengan masalah pelaksanaan proyek beberapa
waktu lalu, sehingga Kabid Sarpras itu mengadu lagi kepada pamannya Irjen
Bintang Dua tersebut, sehingga beberapa
bulan kemudian Mika Kasi Intel tersebut langsung dipindahkan ke tempat lain,
katanya karena Kabid Sarpras mengadu kepada pamannya sang Jenderal Bintang Dua
itu kepada Kejagung, hal itu berdasarkan pengaduan dan penjelasan sendiri dari Mika kepada sumber
Ormas tersebut setelah dirinya dimutasikan beberapa waktu lalu.
Lanjutnya
coba banyakan, kami selaku pengusaha untuk mendapatkan pekerjaan Proyek
Penunjukan Lagsung {PL}, kami disuruh antri mulai dari pagi hari hingga jam 1tengah
malam, entah apa alasannya hingga kami
menunggu sampai tengah malam hanya untuk mendapatkan 1 paket PL satu saja yang
nilainya hanya 50 Juta, hal itu sangat luar biasa sikapnya yang arogan tersebut.
Bahkan
berdasarkan pengakuan sejumlah kontraktor mengatakan, bahwa Juanda selaku Kadis
Pendidikan Kab Bogor bersahabat dengan kita tidak arogan, namun Kabid Sarpras
tersebut sama sekali tidak patuh kepada perintah atasannya, hal itu
karena dirinya merasa hebat, sebab Plt Bupati Bogor juga takut kepada Kabid
Sarpras tersebut, hal itu karena adanya Beking dari sana Jenderal Bintang dua
itu, ucap kontraktor tersebut.
Lebih
lanjut lagi para kontraktor itu bercerita, bahwa targetnya adalah agar Juanda
selaku Kadisdik Kab Bogor segera lengser dari Jabatan Kadis, agar Kabid Sarpras
itu bisa leluasa dan menguasai berbagai
paket proyek besar dilingkungan Disdik Kab Bogor melalui kroni-kroninya.
Harapan
dari sejumlah kontraktor mnjelaskan, semoga Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan tidak patuh kepada keinginan sang
Jenderal tersebut, jadilah bersikap merdeka,
jangan takut kepada Oknum sang Jenderal tersebut, kecuali ada maunya sang Plt
Bupati Bogor tersebut. Kalau memang Plt Bupati Bogor tidak berdaya, maka kami
akan beramai-ramai mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan oknum jenderal
Bintang dua tersebut, ucap mereka.
Sementara
itu, Upaya konfirmasi dengan Desirwan selaku Kabid Sarpras Disdik Kab Bogor sama sekali tidak
bisa dihubungi dengan berbagai alasan, karena pihak Satpam melaran masuk ke
dalam ruangan sang Kabid tersebut, dengan dijaga 4 orang personel Satpam di
depan pintu Kabid Sarpras tersebut.
Demikian
pula konfirmasi dengan Juanda selaku
Kadis Disdik Kab Bogor, kata satfnya bapak sedang tugas luar ke kecamatan, ucap
staf Sekpri Kadis tersebut. {dip/red}