Penyidik Satreskrim Polres Bogor Kota Harus Profesional : Walikota Bogor Sebaiknya Jangan Melindungi Anak Buah Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Pacarnya
Bogor, SI
Walikota Bogor Bima
Aria Sugiarto, sebaiknya bersikap tegas kepada anak buahnya Dody Kabid Sarpras Dinas Perhubungan Kota
Bogor yang melakukan kekersan seksual
kepada pacarnya yang sudah berhubungan selama 2 tahun.
Oknum pejabat Kabid tersebut
akhirnya dilaporkan oleh korban kekersan seksual VY terhadap Unit
Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bogor Kota, dengan Nomor: LP/b/1145/x/2022/spkt/Polresta Bogor,
tanggal 14 Oktober 2022 lalu, melalui Kuasa Hukumnya Herdian.
Kata VY, “saya sebagi
korban kekerasan seksual yang
melaporkan, justru saya yang mau dijadikan sebagai tersangka oleh pihak
penyidik, dimana keadilan di negeri ini, saya harap Kapolri segera turun tangan”,
ucapnya
Sementara itu Konfirmasi
kepada Plt Kapolres Bogor Kota AKBP Ferdy, ketika dikonfirmasi lewa WA,
mengatakan, bahwa saya sudah tidak lagi bertugas lagi di Polres Bogor Kota,
saya sudah pindah tugas, kalau mau konfirmasi silahkan saja datang ke
penyidiknya, ucapnya.
Demikian pula Walikota
Bogor selaku pimpinan ASN di Kota Bogor, saat dikonfirmasi lewat WA terkait
dengan anak buahnya yang melakukan tindak pidana kekerasan seksual perbuatan
yang tidak terpuji tersebut, sangat disayangkan sama sekali tidak ada jawaban
ataupun tanggapan Walikota Bogor, dengan sebutan sebagai tokoh pluralisme tersebut.
Hal yang sama dilakukan
konfirmasi kepada Wakil Walikota Bogor Dedy Rachim, juga tidak ada jawaban,
aias membisu, padahal Kuasa Hukum Korban Herdian sudah melayangkan surat kepada Wakil Walikota
Bogor terkait perilaku anak buahnya tersebut.
Juga upaya konfirmasi
kepada Sekda Kota Bogor Syarifa Sopiah dikonfirmasi lewat WA,juga bungkam
terkait dengan sikap perilaku anak buahmya tersebut. Intinya bahwa pimpinan
elit di Kota Bogor, Walikota, Wakil Walikota dan Sekda Kota Bogor, semuanya
bungkam alias tidak bergeming, alais tidak peduli apa yang dialami oleh
masyarakat.
Dengan Cukenya pimpinan
Elit tersebut, sehingga timbul pertanyaan publik,”sebaiknya para pemimpin
tersebut tidak melindungi anak buahnya yang melakukan perbuatan tidak terpuji
tersebut. Agar Walikota Bogor bertindak dengan tegas, jangan sakiti hati
rakyat, jangan sampai kami nanti melakukan aksi demo besar-besaran, ucap salah
seorang LSM Bogor Raya. (febri/dip/red)