Dengan Investor Rp 300 Miliar : Pemkot Bogor Segera Merealisasikan Halal Stasion Food Smart
Bogor, SI
Pemkot Bogor terus
matangkan gagasan Halal Stasion Food Smart yang bekerjasama dengan IPB
Universitas. Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) serta Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor sebagai leading sector dalam
mewujudkannya.
"Program ini akan
dilaksanakan tahun depan yakni 2023 dan IPB akan mencarikan investor yang
nilainya tak tanggung tanggung besarnya yakni 300 miliar," kata Kepala
DKPP Anas S Rasmana, beberapa waktu lalu dikantronya.
Lanjut Anas, bahwa Program tersebut untuk mengamankan semua produk makanan dan olahan harus melalui uji lab lewat laboratorium lengkap untuk semua produk makanan bersumber dari hewani, seperti ikan maupun dari pangan lainnya.
Menurut Anas, bahwa maksudnya semua makananan sebelum dipasarkan harus melalui uji lab, sehingga semua produk makanan diKota Bogo benar benar halal dan terbebas dari bermacam penyakit seperti rabies maupun penyakit berbahaya lainnya."Lab ini akan
melayani secara regional dan semua produk makanan dan perikanan maupun produk
pangan lain akan melalui uji lab, sekaligus uji mutu," tegas Anas.
Program ini jelas Anas,
telah memasuki tahapan pematangan, karena MoU antara IPB dan Pemkot Bogor telah
di tanda tangani. "Untuk bahan baku, berasal dari Kota dan Kabupaten
Bogor, Kota Depok, Sukabumi dan Cianjur serta daerah lainnya dan bisa diperiksa
disini" ungkap Anas.
Karena Laboratorium itu
nanti akan melayani secara ragional. Diharapakan akan ada sodetan dengan Bocimi
untuk memudahkan transportasi.
"Nanti akan ada
rest area di Bocimi dan program tersebut telah ada master plan. Kini tinggal
DED (Detail Engineering Design) dan FS (Feasibility Study) dari ahlinya,"
ujar Anas. (dip/red)