Terjadi Dugaan Perselingkuhan Diantara Oknum Direksi PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor Dengan Bawahannya Yang Sudah Punya Suami
Cibinong SI
Adanya dugaan
terjadinya perselingkuhan (affair)
antara oknum direksi PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor berinisial (T) dengan
oknum-oknum stafnya yang sudah punya
suami, hal itu sudah berlangusng beberapa waktu lalu, Kejadian itu membuat rasa
kesal para karyawan di tubuh PDAM Tirta Kahuripan itu sendiri. Namun karena
mereka-mereka itu bawahan alias karyawan rendahan mereka itu tidak bisa berbuat
banyak, takut imbasnya mereka dengan ancaman pemecatan. Demikian disampaikan beberapa oknum karyawan PDAM Tirta
kahuripan Kab Bogor yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Lanjut mereka, bahwa
kejadian itu sudah berlangsung lama beberapa waktu lalu, bahkan terkait dengan
issu perselingkuhan tersebut, hal itu juga sudah beredar informasinya dengan adanya rekaman pembicaraan lewat media sosial WatsApp, dengan percakapan
mesra antara oknum direksi tersebut dengan salah seorang karyawannya yang
bertugas di Kantor Cabng Cilengsi Kab Bogor. Terkait dengan rekaman pembicaraan
tersebut hal itu di unggah oleh suami daripada staf karyawan yang bertugaas di
Cabang Cilengsi tersebut.
Selanjutnya dugaan
perselingkuhan oleh oknum direksi juga terjadi lagi dengan salah seorang
stafnya berinisial (L), yang juga sudah punya suami, hal itu membuat tambah
jengkel lagi para karyawan di tubuh PDAM Tirta Kahuripan Kab Bogor tersebut.
Sementara itu dengan
adanya dugaan perselingkuhan tersebut, beberapa kali upaya konfirmasi dilakukan
kepada oknum direksi berinisial T tersebut
lewat WatsApp, maupun lewat Humas Tirta Kahirpan Kab Bogor, namun sama sekali
tidak ada jawaban
Dengan adanya dugaan
perselingkuhan tersebut sebaiknya pihak Dewan Pengawas dan SPI dan Bupati Bogor
agar segera bertindak dengan melakukan
pemeriksaan terhadap Oknum Direksi tersebut. Hal itu jangan dibiarkan terus
berlanjut. Sebab kini para suami-suami yang isterinya bekerja di PDAM Tirta
Kahuripan Kab Bogor menjadi kawatir dan cemas, sebab para swami-swami tersebut
takut Isterinya terpengaruh nantinya akibat kejadian tersebut. Demikian juga
ungkapan Curhat dari para pensiunan karywan pegawai PDAM Tirta Kahuripan, karena keluarga
mereka masih ada bekerja di tubuh BUMD tersebut. (dip/red)