Ada Warga Mengaku Proyek Pribadi : Apakah Proyek Siluman Dari Dinas PUPR Kab Bogor Tidak Ada Plang Papan Nama

 Ada Warga Mengaku Proyek Pribadi : Apakah Proyek Siluman Dari Dinas PUPR Kab Bogor Tidak Ada Plang  Papan Nama

Cibinong, SI

Adanya proyek pembangunan  pemasangan turap  batu Bronjong  di Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong kabupaten Bogor  di pertanyakan  masyarakat dan LSM  beberapa warga yang melintas di depan pemasangan batu Bronjong tersebut, hal itu dianggap warga merupakan propyek siluman,sebab tampa adanya plang papan nama dibuatkan dilokasi proyek tersebut. Padahal proyek tersebut merupakan proyek dari Bidang SDA PUPR Kab Bogr Tahun 2021.

“Dul salah seorang warga yang mengaku tinggal di Cibinong mengatakan  ini proyek aneh sebab tidak  ada papan nama,   ini proyek pemerintah atau proyek  pribadi, kenapa tidak dicantumkannya papan nama merupakan perintah lagsung Kadis PUR atau PPKnya, tolong dijelaskan ujarnya “

Menurut Dul, karena tanah ini merupakan tanah Pemda Kab Bogor, maka   proyek  tersebut merupakan tanah Pemda, karena dipinggir Kali , berarti terkait dengan Turap berarti  apakah proyek SDA Dinas PUPR kab Bogor, ujar nya

Investigasi dilapangan,  saat di temui pengawas yang mengaku dari Cilodong  bernama Devi, mengatakan, ini proyek pribadi pak Haji Zen saya hanya mengawasi ujar DeVi saat di tanya siapa pemilik tanah yang di pasang Bronjong ya tanah Pemda sebagian tanah pak Zen sebagian ucapnya, sebab kemarin juga ada orang PSDA Jabar dari Paledang Kota Bogor  datang kesini sama pak haji  saya juga anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) ujar Devi.

Saat ditemui ketua RT setempat  terkait keberadaan proyek  diatas tanah tersebut tersebut, tidak ada  orangnya. 

Sementara ketika  di minta  tanggapan   Mukti Subahan   selaku Ketua  Pemerhati pembangunan  Bogor, mengatakan  saya akan tanyakan dulu ke dinas apakah ini benar dananya dari pribadi pak Zen atau ada  yang di tutup tutupi di proyek ini atau  mungkin ini proyek yang sengaja di kerjakan tanpa di umumkan di publik  ada permainan kali di balik ini  ujar Mukti. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, sebainya Pemkab Bogor dalam hal ini Dinas PUPR Kab Bogor seger turun ke lapangan untuk menjelaskannya.(jel/dip/red)