Otak
Besar bicarakan Ide, Otak Sedang bicarakan Peristiwa, Otak Kecil
bicarakan Orang (Eleanor
Roosevelt)
Bereaksi berlebihan
membuat kalian katahuan bahwa selama ini memang lembaga penegak hukum itu telah
lama menjadi lembaga politik yang penuh intrik dan persaingan.
Terus kami rakyat hanya
disuguhi opera sabun. Masalah tidak selesai tapi tetap harus tepuk tangan.
Dulu, saya sampai marah
kayak orang gila ngingatin kalian. Tapi ampun deh, lagi banyak yang tepuk
tangan semua dianggap lawan kalau berbeda pandangan.
Sikat aja semua seolah
dunia milik kalian saja sendiri. Negara
hukum ini ada dasarnya. Kalian gak mau denger.
Sekarang, tiba masanya
berakhir. Introspeksilah kawan. Ada masa kita harus tau diri, cukuplah. Kasi
kesempatan generasi baru. Kita sudah tua.
Otot kalian sudah gak
kuat. Otak kalian sudah gak mampu di medan itu. Kalau mau berpolitik ada 3
medan baru: LSM, Media dan Parpol.
Ada tempat bagi
pribadi-pribadi kayak kalian yang gak mau diatur dan tidak suka dikangkangi
aturan, ingin bebas dan energinya besar.
Jadilah politisi di
dunia bebas merdeka; jadi aktifis, bisnis atau politisi. Lebih cocok karena
dunianya adalah dunia persaingan, tidak teratur.
Di dunia politik orang
bersaing untuk menang kadang aturan nomor belakang. Di dunia penegak hukum kita
tidak harus menang sebab yg penting tegakkan aturan.
Kadang, di dunia
penegakan hukum kita mengakui salah, mengakui gagal temukan alat bukti dan kita
keluarkan SP3.
Aturan-aturan baru
semacam SP3 inilah yang kalian tolak. Kalian anggap kalian pasti benar, kalian
pasti menang.
Bahkan kalian
berprinsip kalian tidak saja harus menang tapi yang lain harus kalah dan
hancur. Inilah yang tidak lumrah di dunia hukum. Ini lumrah di dunia politik.
Cukuplah kawan. Jangan
berpikir “harus ada kami” - tidak harus. Semua akan berjalan baik-baik saja.
Tidak harus ada kita. Tidak harus kita. Jangan sombong seolah negeri ini akan
hancur kalau kita tidak ada. Dunia ini milyaran tahun umurnya. Ribuan tahun yg
ditulis sejarahnya.
Ucapkan selamat datang
kepada generasi baru. Hentikan berpolitik di lembaga penegakan hukum.
Arah Baru penegakan
hukum adalah hukum yang terbuka, transparan, imparsial dan bekerja dengan
kaedah dan filsafat hukum itu sendiri.
Selamat menempuh hidup baru! (Twitter @fahrihamzah 30/5/21)