PPK
Kegiatan Juga Bungkam : Kadis Dakmkar Kab Bogor Tutup Mulu Terkat Anggaran
Proyek APD Rp. 2,7 Miliar Tahun 2020
Cibinong, SI
Nampaknya Kadis Pemadam
Kebakaran Kab Bogor Makmur belum siap jika menghadapi wartawan utuk memberikan
penjelasan terkait kinerja daripada anak buahnya bidang Pemadam Kebakaran (PK)
Dinas Kebakaran Kab Bogo bernama Djaja dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
bernama Asman.
Kadis Damkar tersebut
apakah sengaja tutup mulut atau bungkam terkait kinerja anak buahnya yang
kurang professional karena tidak mau memberikan penjelasan tentang adanya proyek
kegiatan Pengadaan Barang yakni Alat Pelindung Diri (APD) Tahun Anggaran (TA) 2020 lalu, yaitu APBD Perubahan Kab Bogor. “Padahal
berdasar Undang-Undang (UU) Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (KIP) menegaskan sebagaimana dalam Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap Orang berhak untuk
berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya”.
Apalagi uang yang
dikelola oleh Pejabat Dinas Damkar Kab Bogor tersebut adalah uang rakyat yang
berasal dari APBD P tahun 2020 lalu. Jadi tidak ada dasarnya bahwa Kadis Damkar
maupun Kabid ataupnu PPK untuk mnyembunyikan infromasi tersebut alias bungkam
kepada publik
Masalahnya berdasarkan
informasi dari pihak LSM Anti Korupsi Kab Bogor, yang juga diamini ole sejumlah
kalangan kontraktor Kab Bogor menjelaskan, bahwa nilai proyek sebesar Rp.2,7
Miliar tersebut tidak sesuai dengan speck harga yang ada, seperti yang dicntumkan
dalam tender lelang yang di buatkan oleh
Bagian Pelelangan Setda Kab Bogor.
Lanjut kontraktor
tersebut, kalau diliahat dari kwalitas
pakaian baju dinas lapangan APD tersebut, dimana jenis kwlitasnya adalah jenis
kwalitas nomor sekian, bukan kwalitas nomor satu seperti yang diuraikan dalam speck
harga dalam tender lelang, maka diduga kwalitas baju pakaian dinas lapangan APD
tersebut, yakni terindikasi dugaa jenis kawe-kawe. Ucap mereka.
Menurut mereka, kalau
memang pihak Dinas Damkar Kab Bgor mengatakan bahwa pakaian yang dibeli baju APD
tersebut adalah jenis nomor kwalitas nomor satu, lalu mengapa piahk PPK tidak
menjelaskan hal iu kepada publik melalui media massa? Lalu mengapa pejabat yang
berwenan seperti Kadis ataupun PPK menghindar ketika diwawancarai oleh
wartawan?
Sementar itu, Anggaran
tersebut tercntum di LPSE Kabupaten Bogor Untuk paket belanja APD Petugas
Pemadam, kegiatan layanan pelaksanan pemadaman dan pengendalian kebakaran,
dengan Kode tender 19957601, Untuk tanggal pembuatan 22 Oktober 2020, Tahap
tender saat ini sudah selesai. Demikian tertulis dalam Laman LPSE Badan Lelang
Setda Kab Bogor
Untuk itu, kalau memang
pihak Dinas Damkar Kab Bogor tidak mau taransparan terkait dengan uang rakyat
itu ,berarti ada sesuatu yang disembunyikan terkait dengan kasus proyek Rp2,7
Miliar tersebut, dimana pihak Jurnalis semakin penasaran terkait dengan
bungkamnya pejabat Dinas Damkar Kab Bogort. Untuk itu diharapkan agar penegak
hukum sudah seharusnya melakukan penyelidikan terkait dengan pelaksanaan proyek
pengadaan pakaian baju APD terebut, ucap sejumlah kotraktor tersebut(dip/red)