Ketua
Ormas Benteng Padjajaran Dul Samson Samber Nyawa : Dituding Membekingi Sejumlah
Proyek Besar di SKPD Pemkab Bogor
Awal Tahun 2021 ini
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) telah menggulirkan sejumlah proyek-proyek besar mulai dari proyek puluhan
miliar, bahkan hingga Ratusan Miliar
Rupiah.
Keberadaan
proyek-proyek yang telah digulirkan tersbut paling banyak di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab Bogor dengan nilai ratusan miliar
rupiah, kemudian di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab Bogor
juga Ratusan Miliar dan Dinas Kebersihan
Kab Bogor Ratusan Miliar, serta Dinas
Kesehatan Kab Bogor dan Rumah Sakit Daerah, juga tidak ketinggalan Dinas Pemuda Olah rRga dengan nilai proyek
ratusan miliar yang digulirkan tahun 2021 ini. Hal itu disampaikan sejumlah
kontraktraktor di Kab Bogor yang terlihat di Data Sirup SKPD Pemkab Boggor
Proye-proyek tersebut
kini telah dikerjakan oleh kontraktor pihak ketiga selaku mitra kerja Pemkab
Bogor setiap tahunnya. Namun kontrol dilapangan terhadap pekerjaan terhadap
pelaksana proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga tersebut kurang mendapat
perhatian, baik Itu dari pihak Internal Dinas-dinas maupun control dari
masyarakat itu sendiri, yang tidak begitu
tertarik lagi untuk mengawsi
proyek uang negara tersebut. Hal itu diungkapkan oleh beberapa LSM yang masih
konsen utk memerangi masalah tindak korupsi di Kab Bogor.
Lanjut LSM tersebut
mengatakan, bahwa Ormas Benteng
Padjajaran memang kita tahu bahwa dulu Dul
Samson merupakan bagian dari Tim Sukses Ade Yasin, waktu Pilkada yang lalu, untuk
pemenangan Tim pasangan Ade Yasin dan Iwan.
Konfirmasi dengan Dul Samson terkait denga
dirinya yang terkesan jadi becking untuk mengamankan sejumlah proyek besar ratusan miliar tersebut,
termasuk masalah proyek dua Proyek Rumah Sakit, yaitu Rumsah Sakit Leuwiliang
dan Rumah Sakit Ciawai tesrebut, namun Dul Samson sangat sulit ditemui dan Ponselnya
(HP) tidak menjawab konfirmasi tersebut.
Untuk itu Bupati Bogor
Ade Yasin atau Dul Samson, diminta sejumlah pihak harus segera menjelaskan hal tersebut,
ucap sejumlah LSM. (dip/red)