Kata Jaksa Kordinasi Dengan Pidum : Pejabat Direksi PDAM Tirta Pakuan Apakah Diperiksa Kejari Bogor?
Bogor, SI
Beberapa waktu lalu
Dirut Peusahaan Daerah Air Minum (PDAN) Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indra Gusniawan
ketahuan kejebak wartawan sedang keluar dari Kantor Kejari Bogor, pihak
wartawan langsung menanyakan hal itu kepada salah seorang jaksa Kejari Bogor
terkait kedatangan Dirut PDAM Tirta Pakuan tersebut.
Salah seeorang oknum
Jaksa tersebut mengatakan bahwa Rivalino datang ke Seksi Pidum untuk kordinasi,
namun sumber lainnya mengatakan bahwa Dirut PDAM Tirta Pakuan tersebut
kedatangannya ke Kantor Kejari Bogor adalah untuk kordinasi terkait dengan
masalah seksi Perdata da Tata Usaha Negara (Datun) untuk pendampingan
Rupanya kalangan
wartawan tidak puas dengan jawaban dari sumber oknum Jaksa tersebut karena ada dugaan sesuatu yang disembunyikan, yaitu ada urusan
apa Dirut PDAM Tirta Pakuan dengan Seksi Pidum? Tidak nyambung, ucap sejumlah
wartawan Kota Bogor. Kecuali kalau ada oknum pejabat Tira Pakuan yang melakukan
tindak Pidana Umum atau ada urusan pidana umum Dirut itu sendir,
bisa saja ada upaya kordinasi dengan Kasi Pidum.
Sementara itu
konfrimasi dengan Dirum PDAM Tirta Pakuan Rivalino menjelaskan,” alhamdulilah,
sampai saat ini tidak ada pemeriksaan terhadap saya baik itu dipidum , datum maupun di Intel”
ujarnya
Demikian pula
konfirmasi dengan Kabag Humas PDAM Tirta Pakuan Teguh, yang juga
ikut datang saat itu mendampingi Dirut Rivalino ke Kantor Kejari Bogor
menjelaskan, bahwa hal itu tidak ada pemeriksaan di Kejari Bogor, namun sedang
ada kegiatan pendampingan hukum. Namun ketika ditanyakan kepada kabag Humas
tersebut terkait adanya pernyataan dari salah seorang oknum jaksa mengatakan
bahwa kedatangan Dirut Rivalino tersebut terkait dengan Seksi Pidum Kejari
Bogor, lalu Teguh menjawab”Jaksa mana yang bilang pak? Ujarnya, lanjutnya bahwa
saya ikut rapat pendampingan kegiatan tersebut.
Dengan adanya jawaban
dari 2 pejabat PDAM Tita Pakuan tersebut, hal itu menunjukkan adanya perbedaan
keterangan, dimana Dirum Rivalino mengatakan, alhamdulilah tidak ada
pemeriksaan samapai saat ini, sedangkan Kabag humas mengatakan bahwa kedatanga
ke Kejari tersebut terkait dengan pendampingan, jadi mana yang benar, ucap
sejumlah wartawan. (dip/red)