Depok, SI
Ramainya pemberitaan baik itu di Media Sosial maupun di Media Massa Online, terkait kejadian adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang tokoh politik kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH), yang masih menjabat sebagai Anggota DPRD Propinsi Jabar, yang juga saat ini sebagai Calon Wakil Walikota Depok 2025. Kejadian Pelecehan tersebut berlangsung di Rumah Sakit Sadikin Bandung beberapa waktu lalu.
Yang menjadi korban dugaan pelecehan oleh IBH adalah Afifah Alia kader PDIP Kota Depok, yang juga saat ini merupakan Calon Wakil Walikota Depok periode 2020-2025 mendampingi Pradi Supriatna sebagai Calon Walikota Depok dalam Pilkada Langsung tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Menurut Afiifah Alia berdasarkan Rilisnya yang didapatkan sejumlah wartawan menjelaskan, bahwa kejadian itu berlangsung pada tanggal 8 September 2020 yang lalu, di Rummah Sakit Hasan Sadikin Bandung, saat mereka itu melalukan Test Kesehatan terkait dengan Pilkada Kota Depok, sebab mereka itu sama-sama daam posisi sebagai Calon Wakil Walikota Depok
Lanjut Afifah, ketika panitia tiim kesehatan dati RS Hasan Sadikin memanggil namanya terkait pembagian kamar, untuk menginap selama dua hari untuk dilakukan test kesehatan, tiba-tiba IBH menyelutuk kata-kata dari mulutnya,” Sekamar dengan saya saja bu Afifah” ucap Imam saat itu kepada Afifah.
Kemudian teman pasangan IBH sebagai Calon Walikota Depok KH Muhammad Idris saat itu berada dan mendengar ucapan daripada IBH tersebut, serta tertawa-tawa mendengar ocehan daripada IBH tersebut, dan menunjukka jari kepada IBH rekannya itu..
Dengan kejadian tersebut, Afifah merasa dilecehkan begitu saja, dirinya geram dan marah atas perlakuan Imam tesebut, “ Tidak pantas Imam seorang pejabat anggota DPRD Jabar, juga seorang Calon Wakil Walikota Depok berbicara seperti itu kepada seorang perempuan, coba sebaliknya, kalau orang lain berbicara seperti itu kepada Isterinya atau kepada anak perempuannya, tentu mereka pasti marah dengan pelecehan seperti itu” imbuh Alia dalam Rilis terebut.
Namun IBH Calon Wakil Walikota Depok tersebut jelas-jelas membantah semua yang dituduhkan oleh Afiifah Alia trsebut, dimana IBH mengatakan, bahwa Afifah hanya mendengarkan pembicaraan hanya sepotoong saja, dimana yang saya katakana adalah “Itu suasana dalam becanda saja untuk menghilangkan kekakuan komunikasi sesama paslon waktu itu, dan yang saya maksud bahw Afifah itu panggilan cucu saya bukan beliau” ungkapya
Sementara itu, Murthada Sinurayadari LSM Fres (Foruum Resert Ekonomi da Sosial), yang juga mantan anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Demokrat Kota Depok tersebut mengatakan,’Kalau hal itu benar kejadiianya bahwa IBH berbicara seperti itu dengan melecehkan kaum perempuuan, maka sebaiknya Afifah kalau punya bukti yang kuat, maka melalui tim hukumnya, segera melaporkannya kepada pihakk kepolisian. Jadi tidak usah hanya berwacana di Media Sosial, hal itu akan memperkeruuh suasan di Kota Depok.
Menurut Murthhada, kemudiann kalau seandainya kejaian seperti yang dicerirakan oleh Afifah itu tidak benar adanya, maka hal itu akan menjadi Fitnah, dimana IBH tentu akan melaporka balik Afifah terhadap Polisi, serta pencemaran nama baik.imbuh Murthada baru-baru ini. (dip/red)