Dana
Anggarannya Dipertanyakan Publik :
Sebanyak
52 Orang Pegawai RSUD Kota Bogor Menginap Di Hotel Salak
Dirut RSUD Kota Bogor : Ilham Chaidir
Bogor, SI
Sebanyak 52 orang pegawai RSUD Kota Bogor
menginap di Hotel Salak Bogor, yang berdekatan dengan Kantor Kejari Kota
Bogor tersebut, dipertanyakan sejumlah LSM Bogor, yaitu darimana dana asal
biaya penginapan pegawai RSUD Kota Bogor tersebut.
Sementara beredar informasi dikalangan warga masyarakat kota Bogor, terkait
dengan informasi tentang adanya 52 orang
pegawai RSUD Kota Bogor tersebut menginap
selama satu bulan lebih di hotel salak
untuk pencegahan Virus covid 19
Warga Kota Bogor bernama Uangn mengaku sebagai Sopir Angko, yang ngetem di sekitar
Hotel Sala tersebut mengatakan, memang enak bener bener jadi peegawai RSUD Kota
Bogor, dengan alasan lagi covid situasi begini malah nginap di hotel hotel berbintang yang empuk, “memang gaji
pegawai RSUD Kota Bogor berapa sih pak? kok bisa nginap di hotel mahal lho pak
sewa kamarnya ratusan ribu satu malam”
ujar Sopir Angkot tersebut
Lanjutnya, saya benar benar heran rakyat lagi sudah
begini kok ada pemborosan anggaran, gitu
lho, apakah hal itu merupkan perintah langsung dari Walikota Bogor Bima Aria
Sugiarto? Ucanya
Mega yang mengaku
sebagai humas mengakui memang benar ada pegawai RSUD kota Bogor menginap
disini sebulan lebih dan itu sudah
selesai dan sudah di expos beberapa media
ujar Mega saat ditanya berapa
biaya perorang dan siapa siapa.aja nama nya ? Saya tidak ingat namanya satu
satu dan soal biaya per orang saya tidak tahu biar jelas bapak ke RSUD aja ujar
Mega
Sementara itu pula, konfirmasi
wartawan terhadap Taufik Rahmad SH Kasubag
Humas RSUD kota Bogor mengatakan,
embenarkan terkait dengan ada pegawai RSUD Kota Bogor yang menginap di Hotel Salak . Namun Taufik berkilah, bahwa
dirnya lupa terkait berapa lama pegawai
RSUD Kota Bogor tersebut menginap di Hotel itu, dan siapa-siapa nama pegawai
tersebut, serta berapa harga kamar penginapan/orang setiap malamnya di hotel
Salak tersebut. “Saya belum tahu nanti
saya tanyakan dulu sama bagian keuangan”
ujarnya.
Ketika didesak wartawan
kepada Taufik terkait kegiatan apa pegawai
dirumah sakit RSUD Kota Bogor di Hotel Salak tersebut, apakah hal itu
tidak dilaporkan sebagai kordinasi kepada
Taufik sebagai Kasubag Humas RSUD Kota Bogor
Namun Kata Taufik
lagi-lagi ngeles, saya belum pegang datanyadan belum terima laporan dariereka,
ujarnya.
Sementara Ketua LSM
Mitra Patria Indonesia bernama Husin mengatakan, terkat hal tersebut, terlihat
ada suatu kekeliruan dan ada sesuatu yang disembunyikan terkait dengan anggaran
dana penginapan di Hotl Salak tersebut. Sebab bagaimana posisi Humas kok tidak
tahu ada kegiatan karyawan RSUD di Hotel
Salak kok tidak tahu? Imbuhnya. (jel/dip/red)