Berbagai Penghargaan
Diterima Oleh Walikota
Keberhasilan Pembangunan
dan Kepemimpinan Walikota Depok KH Mohammad Idris Tidak Diragukan Lagi
Depok, SI
Kepemimpidan dan keberhasilan Walikota Depok sejak dilantik
menjadi wali kota depok pada tanggal 17 Februari 2016, KH Mohammad Idris telah
mengantarkan kota Depok meraih berbagai penghargaan. Selama kurun waktu 3 tahun
(Periode Februari 2016 – September 2019) tersebut, Kota Depok mampu meraih
sebanyak 1 Penghargaan Tingkat Internasional (Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco Control and NCDs Prevention
(APCAT) Award 2019, Keberhasilan Mohammad Idris dalam Penerapan Pelarangan Iklan
Tembakau dan Tampilan Produk-Produk Tembakau pada Lokasi Penjualan), kemudian 46
penghargaan tingkat nasional, 34 penghargaan tingkat provinsi, dan 10
penghargaan dari lembaga lainnya. Jika dirata-rata kan, setiap bulannya Kota
Depok meraih 2 penghargaan, keberhasilan itu itu tentunya atas kerjasama dan partisipasi semua
pihak, termask waarga masyarakat Kota Depok itu sendiri.
Salah satu penghargaan yang paling bergengsi adalah Piala adipura, pasalnya sejak
dilahirkannya kota Depok pada tahun 1999, baru pada masa kepemimpinan Mohammad
Idris, Kota Depok mampu meraih Piala Adipura yaitu pada tahun 2017. Piala
tersebut merupakan piala pertama yang diterima oleh Kota Depok.
Dalam bidang transparansi keuangan, Kota Depok mampu
mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian selama 8 kali
berturut-turut. Raihan tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi
pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah yang mampu mengelola keuangan daerahnya
secara baik.
Pembangunan Alun-alun Kota Depok
Demikian pula Pembangunan Taman Kota alun-alun Kota merupakan salah satu bentuk
realisasi janji kampanye Mohammad Idris. Sebagai salah satu Ruang Terbuka Hijau
dan sarana interaksi warga, alun-alun kota yang berada di kawasan GrandDepok
City (GDC) memiliki luas 3,6 hektar yang terbagi dalam 3 Zona; (1) Zona
interaksi sosial untuk mewadahi kegiatan masyarakat, (2) Zona budaya dan
pendidikan menampilkan nuansa budaya, kesenian, serta sebagai upaya
mencerdaskan warganya, (3) Zona ekonomi akan dibangun tempat griya pameran
makanan dan konsultasi kemasan produk UMKM.
Pada
pembangunan tahap pertama yang rampung tahun 2019 ini, alun-alun kota memiliki
fasilitas: Track sepeda BMX / skateboard, jogging track, lapangan basket,
wahana wall claimbing, lapangan futsal, tempat pertunjukan seni dan budaya,
pojok literasi, pojok ramah anak, ruang menyusui, serta disediakan area khusus
untuk difabel, ibu hamil dan lansia, toilet nyaman, dan area parkir.
Setelah
menyelesaikan pembangunan tahap pertama, Pemkot Depok akan langsung
merampungkan pembangunan tahap akhir yang meliputi; Pintu masuk utama, area
penurunan penumpang, shelter bus, dinding mural, prakir pengelola, jembatan
utama, kolam retensi, panggung mengapung, area duduk (amphitheater), pendopo,
taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, green house, co-working space,
dan menara pandang
Pembangunan Taman Terpadu
Sebagai salah satu bentuk kepedulian Wali Kota Depok, KH Mohammad
Idris terhadap ruang terbuka hijau dan ruang public, Sampai awal 2019,
pemerintah Kota Depok telah membangun 30 Taman Kelurahan terpadu dengan total
luas 130.322 M2, 15 taman diantaranya dibangun pada masa kepemimpinan Mohammad
Idris.
Pembangunan taman kelurahan terpadu akan terus dilaksanakan
sampai tahun 2021, sehingga kedepan, 63 kelurahan memiliki 1 taman terpadu bagi
warganya.
Selain taman kelurahan terpadu, pemkot Depok pun telah
merampungkan 17 Taman Jalur, dengan total luasan 57.596 M2, 10 Taman Pulau
Jalan, dengan total luasan 1.500 M2, serta 118 taman RT/RW dengan total luasan
6.140 M2
Pembangunan di Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, Mohammad Idris telah memberikan
sejumlah bantuan kepada 27.538 siswa/I tingkat SD/MI, 10.496 siswa/I tingkat
SMP/Mts, 1.610 siswa/I tingkat SMA/SM/MA, 5.945 guru swasta TK/PAUD, 504 Guru
swasta PKBM, 97 Guru swasta SLB, 3.491 guru swasta SD/MI, 2.892 guru swasta
SMP/MTS, 1.621 guru honorer SD, dan 216 Guru honorer SMP.
Selain memberikan bantuan kepada siswa miskin dan para
guru, Periode kepemimpinan Mohammad Idris pun telah membangun sejumlah sarana
pendidikan, baik pembangunan sebanyak 40 Ruang Kelas Sekolah Dasar, 3 Kelas
Baru SMP, renovasi 19 Sekolah SD, renovasi 12 SMP Negri, pembanguan SMPN baru,
membangun Gedung PGRI Kota Depok, serta gedung Pramuka sebagai bentuk dukungan
terhadap dunia pendidikan
Pembangunan di Bidang Pendidikan
Dibidang
Kesehtan, janji Wali Kota Kota Depok difokuskan pada:
1.
Pembangunan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) wilayah timur. Untuk membangun RSUD wilayah
timur, Pemkot Depok telah membeli lahan di daerah Tapos serta akan meram pungkan
DED (Design Enginering Detail) nya di tahun 2019
2.
Pelayanan
Puskesmas Rawat Inap 24 Jam di setiap Kecamatan.
Selain fokus terhadap 2 prioritas pembangunan di bidang
kesehatan, Pemkot Depok telah berhasi membangun gedung baru RSUD Sawangan serta
8 Gedung Puskesmas Baru;
Puskesmas
Cilodong, Puskesmas Harjamukti, Puskesmas Mampang, Puskesmas Ratujaya,
Puskesmas Pondok Sukmajaya, Puskesmas Kedaung, Puskesmas Rangkapanjaya, dan
Puskesmas Pasir Putih. Selain itu, sebanyak 20 Puskesmas lainnya telah
dilakukan renovasi
Revitalisasi Pasar Tradisional
dan Penyediaan 1.000 kios / Los UMKM
Selama tiga tahun memimpin, Mohammad Idris telah
merevitalisasi 5 pasar yang ada dikota Depok, pembangunan 1 pasar baru, serta
menyediakan 632 los/kios bagi UMKM.
Los/kios tersebut akan terus ditambah sampai 1.000 unit.
Renovasi stadion.
1. Stadion Merpati
sejak dibangunnya Stadion Merpati,i, baru pada masa
Pemerintahan Mohammad Idris stadion ini mendapatkan perhatian yang serius serta
mengalami renovasi yang signifikan. Secara umum stadion ini mampu menampung
3.000 penonton
2. Stadion Mahakam
Berkat lobi Mohammad Idris ke Pemprov Jawa Barat, akhirnya
Renovasi stadion Mahakam dilanjutkan pengerjaannya pada tahun 2018 yang
sebelumnya sempat mangkrak selama tiga tahun.
Peningkatan insentif RT, RW dan LPM
Sampai dengan tahun 2018, Pemerintah Kota Depok telah
menyalurkan Dana insentif kepada kepada 5.223 orang ketua RT, 908 orang Ketua
RW, dan 63 LPM di setiap kelurahan.
Pemberian Dana Insentif bagi Pembimbing Rohani
Jumlah pembimbing rohani yang diberi insentif adalah sebanyak 200 orang yang terdiri dari
pembimbing Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.
Peningkatan Dana Operasional bagi kader Posyandu dan Posbindu
Guna meningkatkan kinerja para kader Posyandu dan Posbindu,
Pemerintah Kota Depok telah menyalurkan insentif kepada 10.200 Kader Posyandu
dan 3.720 kader Posbindu.
Pembangunan Sentra
Industri Kreatif
Dalam
rangka mendorong ekonomi kreatif dan wirausahawan mandiri, Pada masa kepemimpinan
Mohammad Idris, Pemerintah Kota Depok telah mencanangkan program pembangunan
sentra industri kreatif berupa balai kreatif, rumah kemasan, dan griya pamer.
Pembangunan
sentra industri kreatif tersebut direncanakan akan dibangun di kawasan Alun-alun
Kota Depok.
Sebelum
sentra industri kreatif rampung, telah membangun Gedung Dekranasda dan
mengoptimalkan griya pamer UMKM yang berada di ITC Depok sebagai griya pamer
Pusat Kreasi Rakyat dan Panggung Budaya & Kreatif
Pusat
Kreasi Rakyat dan Panggung Budaya & Kreatif, rencananya akan dibangun di
kawasan alun-alun Kota Depok.
Sebelum
sarana tersebut rampung, Pemkot Depok Depok telah merenovasi Balai Rakyat Beji,
Balai Rakyat Depok II, dan Gedung Serbaguna Kelurahan Depok Jaya yang dapat
digunakan oleh masyarakat.(dip/adv/red)