Terkait Pemberantasan Korupsi Kajari Kota Bogor Disorot Kinerjanya Selama Menjabat

Terkait Pemberantasan Korupsi Kajari  Kota Bogor Disorot Kinerjanya Selama Menjabat

                                                          Kajari Kota Bogor : Yudi Indra Gunawan
Bogogr, SI

Kinerja daripada Kajari Kota Bogor Yudi  Indra Gunawan SH, MH terkait dalam penegakan hukum khusunya dalam Pemberantasan  Tindak Pidana Korupsi di Kota Bogor, hal itu menjadi pertanyaan sejumlah LSM Anti Korupsi Bogor Raya. Terkesan Kajari tersebut dalam kinerjanya hanya mengedepankan Seksi pendampingan Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Kemudian Kajari lupa atau sengaja mengabaikan masalah kasus tindakpidana korupsi di Kota Bogor.

Masalahnya banyak kasus korupsi yang sudah ditangani oleh pihak Kejari Bogor, namun tidak satu berkaspun kasus korupsi tersbut hingga dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Bandung. Padahal faktanya para pejabat SKPD Kota Bogor sudah banyak yang dipanggil dan diperiksa, tapi endingnya tidak ada. Contonya Kasus Korupsi pembebasan lahan R3. Kasus Korupsi   Pembangunan Masjid, Kasus korupsi Dinas PUPR Kota Bogor. Semua kasus tersebut akhirnya jadi gelap. Hal tersebut harus dijelaskan Kajari Bogor kepada publik, ucap kalangan aktivis Anti Korupsi Bogor raya tersebut.

Sementara itu pula selian kinerja daripada Kajari Bogor disorot, juga terkait sikap kepemimpinan daripada Kajari Bogor tersebut juga disorot, dimana sikapnya yang egois terhadap para anak buahnya yang terkesan Jaga Image (Jaim).

Contohnya bahwa Kajari Bogor mengurung semua anak buahnya dan tidak boleh melakukan pemanggilan atau pemeriksaan kepada pejabat SKPD Kota Bogor. Kalau ada temuan kasus 

Sekda Kota Bogor : Ade Sarip  Hidayat
dilingkup Pemkot Bogor, hal itu langsung diambil alih oleh Kajari Bogor, dan pejabat yang punya kasus tersebut langsung ketemu dengan Kajari, misalnya kasus pekerjaan proyek yang bermasalah di kawasan Jalan Kencana, proyek dari Dinas PUPR Kota Bogor. Hal itu langsung diselesaikan Kajari Bogor  dengan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat. Demikian pantauan wartawan berdasarkan hasil sejumlah informan dari kalangan LSM di Kota Bogor beberapa waktu lalu. (iwan/dip/red)