Lahan
PT Karabha Sangat Menggiurkan :
Bagaimana
Kabar Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Apa Ngak Nyadar ?
Depok, SI
Lahan PT. KARABHA
DIGDAYA yang berlokasi di kawasan timur Kota Depok, yakni di wiilayah Kec
Tapos, dengan luasan kurang lebih Ratusan
Ha yang terbentang di enam (6) kelurahan wilayah Kec Tapos tersebut, hal itu menjadi sexy buat para pemimpin/ elit Walikota
Depok.
Hal itu menjadi kawasan
terakhir yang bebas di kreasikan buat para Walikota Depok, karena luasannya
yang menggiurkan untuk mempertebl pundi-pundi para elit di Kota Depok. Sebab
dulu Nurmahmudi Ismail , yang kini jadi tersangak dalam kasus Nangka Gate di
Polres Depok, dulu merencanakan kawasan tersebut untuk arboretrum sehingga KDB
nya di tetapkan 20% (kawasan yang bisa di bangun 20% dari keseluruhan lahan),
hal itu berujung gugatan uji materiil
Perda RTRW Depok (Rencana Tata Ruang Wilayah) No. 1/2015 kepada Pemkot Depok
dan DPRD Depok yang hasilnya PT. KARABHA menang Kasasi di Mahkamah Agung (MA)
RI.
Demikian pula Idris
Abdul Shomad, walikota Depok yang sekarang, pengin di apain lahan PT. KARABHA
tersebut. Apakah digunakan untuk
kemaslahatan umat atau hanya untuk golongan elit tertentu di Kota Depok ini.
Menurut Wawan, sebaiknya digunakan untuk kepentingan umat, misanya bangun
sekolah, bangun GOR, Pukesmas, dll, ucap Wawan.
Menurut beberapa sumber
yang tidak mau disebutkan jati dirinya, dalam berbagai kesempatan kabarnya
Idris Abdul Shomad Walikota Depok menginginkan
kawasan tersebut menjadi kawasan bisnis terpadu di kawasan timur Depok
mengingat posisi strategisnya yang dekat dengan akses tol.
Artinya wajar kalau
saya berprasangka, jangan-jangan Walikota Depok/Idris Abdul Shomad sengaja
kalah di MA tahun 2018 ini supaya ada Revisi Perda RTRW No. 1/2015 paling cepat
di 2019 dan merubah peruntukan kawasan menjadi kawasan bisnis.
Hanya mengingatkan,
urusan perubahan Tata Ruang rawan suap/gratifikasi, bukan cuman buat Walikota
tetapi juga buat anggota DPRD Depok terutama periode 2019 - 2024 yang ketok
palu. Artinya proses Revisi Perda dalam bidikan KPK. "Inget Anyer
Gate"? beberapa waktu lalu, yang beberapa pejabat Depok diperiksa oleh KPK
Yang jadi pertanyaan
selanjutnya, apapakh Wakil Walikota Pradi Supriatna sadar situasi ini nggak??
Met ngopi semuanya, ujar Wawan Gaul. (ifan/dip/red)