Sembilan sekretaris jenderal partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi) kembali berkumpul. Setelah sebelumnya menjadikan Gedung Joang, Jakarta Pusat sebagai lokasi, kali ini mereka memilih Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat.
Pantauan Liputan6.com, Senin (6/8) kembali parpol koalisi Jokowi menyediakan ragam kuliner nusantara. Sekjen Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebutnya sebagai politik makanan.
"Di tempat ini kita awali secara simbolik politik makanan. Ada nasi goreng, agar dalam masa-masa ini kita tidak saling menggoreng," tutur Hasto di lokasi, Senin (6/8).
Selain nasi goreng yang menjadi simbol suasana Pilpres 2019 yang aman damai, ada juga makanan Sumatera Barat yakni sate padang. Diharapkan agar pesta demokrasi terbuka, transparan, dan terang benderang.
"Lalu harus melebur jadi satu, ada bubur dari Jawa Barat. Dan biar solid yaitu ada bakso. Di atas ada pisang hijau dari Sulawesi Selatan," jelas dia.
Ragam makanan itu dijadikan sebagai simbol kerja sama kesembilan partai pendukung Jokowi. Mereka akan berupaya keras dalam penyusunan tim kampanye agar dapat kembali membawa mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi presiden dua periode.
"Kami juga akan melakukan finalisasi draf kampanye. Nanti masing-masing partai akan membawa nama-nama," Hasto menambahkan.
Selain Hasto, perwakilan yang hadir dari partai koalisi Jokowi adalah Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung Siregar.
Kemudian Sekjen Partai Golkar Fredrich Lodewijk Paulus, Sekjen NasDem Johnny G Plate, Sekjen PPP Arsul Sani yang diwakilkan Arwani Thomafi dan Sekjen PKIP Verry Surya Hendrawan.
https://www.merdeka.com/politik/politik-makanan-ala-9-sekjen-koalisi-jokowi.html